Another Lovely Sunday

Huwoooo!!! XD *rolling* Nyo minna-san~ Gimana kabarnya nih? Hari ini aku seneng~ Ohohoho~ Setelah seminggu liburan mendekam sambil nerusin cerita yang oh-so-galau itu, akhirnya aku bisa jalan-jalan sekeluarga~ Aku diajak jalan pagi sama Papa sekalian ke rumah sodara. Sebenernya nggak spesial juga sih, ini rutinitas keluargaku setiap minggu. Biarpun hasilnya pas sampe rumah aku sama mama langsung tepar.. XD #buagh


Kali ini, tujuan kita itu rumah sodara yang ada di gang Kelor. Orang Bogor pasti tau. #lol Pokoknya kalau patokan orang Jakarta mah kayak muterin jalan M.H Thamrin 2-3 kali ._. <-- tau jalannya cuma itu doang soalnya depan kantor Papa #plak. Rute kita itu, dari Jambu 2 jalan sampe air mancur, terus di  air mancur belok ke arah ruko ILP lurus terus sampe pertigaan masuk ke gang yang ada SMA 5-nya, terus jalan sampe gang Kelor. Pokoknya gitu lah. Ini cuma mau cerita sekilas aja tentang bukti kegilaan keluargaku.


Bisa dibilang, keluargaku itu agak beda sama yang lain. Mungkin kalian sama ayah-ibu kalian agak segan buat ngomong atau gimana apa lagi ngeledek. Tapi keluargaku yang beranggotakan 1 ayah, 1 ibu dan 3 anak yang semuanya rada nggak waras itu suka, bahkan sering banget kalau ada kesempatan, pasti main ledek-ledekan. Yah, tapi tetep kok aku sama adek-adekku juga masih sadar status kita sebagai anak. Hal yang rada unusual dari keluargaku juga, acara 'Malem Mingguan'. =_=


Kalau misalnya pas Malem Mingguan kita nggak jalan-jalan dan ngedekem di rumah aja, biasanya aku sekeluarga ngumpul di ruang TV dan cerita-cerita tentang apa aja yang seminggu kemaren dilewatin.Atau nggak, kita gombal-gombalan sekeluarga ._. Nggak heran aku punya bakat gombal dari mana.. =_=)"


Oke, back to the main story, Ini percakapan, dialog atau apapun namanya, terjadi waktu aku sekeluarga udah jalan ngelewatin SMA 5. Gara-gara pertanyaan Papa-ku, akhirnya kita sekeluarga ngegila di pinggir jalan. #nyalahin. Tapi emang sih, kalau diliat secara fakta aku yang mulai ngegila #ngaku. Kira-kira begini :


Papa : Heh, pada mau jalan ato naek angkot ke gang Kelor-nya?
Mama : Mama sih jalan aja. Tapi nggak tau tuh anak-anak. *nengok ke arah aku + Ridha*
Ridha : Ya udah, jalan aja.
Papa : Yo wes, kalo jalan mending motong jalan lewat Marzuki Mahdi.
Aku : Jangan!
Keluarga Random itu pun langsung hening. Aku sendiri nggak tau kenapa ngomong kayak begono. *tertawa renyah*
Papa : Kenapa teh?
Aku : Nanti teteh malah reunian lagi sama temen-temen lama. Nanti nggak nyampe-nyampe ke rumah uwa X. Ohohoho.
Sekeluarga itu pun langsung ngakak. Perlu kalian tau aja, Marzuki Mahdi itu Rumah Sakit Jiwa. Oke, itu  secara refleks aja aku jawabnya. =_=)"
Mama : Oh iya, teteh kan udah punya jadi member ya di sana. Mama lupa. *kembali ngakak*
Aku : Iya.. yang kartu VVIPnya teteh tunjukin waktu itu loh~
Oke, setelah puas ngakak, kita jalan lagi. Dan di tengah jalan kita ketemu orang gila. Eh, si Papa mulai lagi perang ngegila-nya. =_=
Papa : Teh, itu temen seangkatan teteh ya? *sambil nunjuk orang gilanya*
Aku : *sok mikir* Nggak pah, nggak pernah liat.. kayaknya sih adek kelas.
Ridha : Hapal banget teh. Ampe adek kelas aja hapal.
Aku : Iya dong~ Teteh kan ngeksis di Marzuki Mahdi. wkwkwk.


Dan selanjutnya aku lupa kita ngomongin apa ._. #pikun Pokoknya kita tetep ngegila sampe capek. Oh iya, ada juga pas bagian aku nyekokin si Ridha daun-nggak-tau-apa-namanya warna merah. Ohohohoo.. Katanya sih pait.. XD #ngakak


Udah ah, sekian aja kegilaan keluargaku~ Ohohoho~ Pokoknya kalau kalian ke Bogor terus ketemu keluarga dengan ciri-ciri muka random, sering gaje, itulah keluargaku. Ohohoho~ Sekian cerita randomnya~ Garing ya? Emang. XD

Salam Random,


.Rinjani.

Another Bloody Iris

Uwohohoho~ Kembali bersama saya~ Makluk tuhan paling random~ Nyosh~ Kali ini aku bakal ngebahas fic baruku sama sama Ic-chii~ Ohohohoho~


Judulnya dari fic ini adalah Another Bloody Iris. Bukan.. ini bukan karena kita kurang ide. =_=)" Ini judul terinspirasi dari Harvest Moon yang A Wonderful Life yang ada semacam sekuel-nya jadi Another A Wonderful Life. Ohoho~ Dari situlah kami angkat Bloody Iris yang punya sekuel yang judulnya Another Bloody Iris. Yang secara nggak langsung ngasih tau bahwa karakter yang dipakai di cerita itu nggak jauh beda dari yang di cerita prekuel. 


Tapi genre cerita ini itu kebanting abis dari cerita prekuel-nya.. XD #lol Di cerita prekuel itu suasananya serius, tapi pas di Another kalian bakal kena culture lag ngeliat itu cerita kebanting parah. XD Di cerita sekuel ini, kita lebih condong ke Humor. #lol Selain Humor, label genre yang satu lagi adalah Angst. Nyahahaha. Mikir nggak tau? Angst sama Humor disatuin. XD *ngakak berguling* 


Kita mulai Spoilernya aja deh~


Another Bloody Iris


Dari tempatnya berdiri, ia hanya bisa melihat padang Iris Biru yang tak berujung. Ia terus berjalan dan terus berjalan melintasi padang tersebut, berusaha menemukan tepian Padang Iris yang membuatnya sesak karena mengingatkannya pada adiknya yang telah tiada - Iris Biru adalah bunga kesukaan Hanon.
.

"Hanon?" Kanon memanggil gadis yang mengenakan dress putih itu dengan nama adiknya. Namun gadis itu tak bergeming.

Kanon yang penasaran pun mendekati gadis itu lalu menyentuh bahu gadis itu dan membuat gadis itu menghadap ke arahnya. Mata Kanon terbelalak ketika melihat gadis itu. Gadis itu.. Hanon.. ia sedang menangis. Salah satu ekspresi yang sama sekali tak ingin ia lihat dari Hanon.

.

"Gara-gara Aniki.. gara-gara Aniki aku tak pernah bisa bersama Onii-chan! gara-gara kau selalu menghalangi aku! Kau tak mengerti betapa rindunya aku padanya! Tau kau selalu menjadi batu ganjalan bagi kami! Aku benci... Aku benci Aniki!" kata Hanon sambil mendorong Kanon hingga terjatuh. Kanon hanya tertegun mendengar perkataan orang yang dicintainya itu. Inikah yang selama ini Hanon rasakan?

.

"Kau seharusnya menyesali dosa-dosamu. Kau juga telah membunuh orang tuaku. Sudah banyak orang yang kau buat menderita. Terutama adikmu yang kau cintai. Memaksa dia bersamamu selama ini hanya membuatnya menderita. Kau tahu itu, tapi kau tak pernah mau melepaskannya." kata Iris dengan dingin.

.

"Selamat tinggal.." kata Iris dan Hanon dengan tatapan dingin.

.

"Aniki… Ayo habiskan makanannya!" seru seorang gadis dengan rambut panjang yang tergerai. Warna rambut gadis itu senada dengan warna rambut milik sang pemuda.


Sang pemuda terbelalak. Ia berulang kali menggosok kedua matanya, meyakinkan dirinya bahwa indra pengelihatannya benar, menandakan bahwa ia tidak percaya dengan apa yang baru ia lihat. Rasanya kematian Hanon dan Iris bagaikan mimpi buruk belaka.


"Ha-Hanon? Sungguh? Kau Hanon?" kata sang Pemuda itu girang.
.

"Hanon-chan, Kanon, guten morgen!" sapa gadis itu dengan ramah.


"Iris? Kau masih hidup juga?" kata Kanon terkejut melihat kedatangan sahabat adiknya itu.


"Apa maksudmu dengan 'kau masih hidup' itu hah? Kau mau aku mati?" kata Iris menghampiri Kanon dan mencengkram kerah baju pemuda beriris coklat itu dengan kesal.
.
"..." Kanon kembali terdiam dan sadar kalau adiknya dan mantan musuhnya itu benar-benar masih hidup. Air matanya tak terasa jatuh dari kedua mata coklatnya, membuat keempat orang yang tadi sibuk dengan dunia mereka kini memperhatikan pemuda berambut coklat itu.
.
"A-Ahaha ngomong-ngomong, ada urusan apa kalian ke sini? Eyes juga, bukannya kau sedang sibuk untuk konser nanti?" sahut Kanon yang tidak mau memperpanjang masalah.
.

Dengan sigap Hizumi menggendong Kanon masuk ke dalam karung yang sudah terbuka lebar. Lalu, tanpa rasa bersalah, Eyes mengikat karung tersebut sehingga Kanon tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Yang ada di dalam karung hanya bisa berteriak meminta pertolongan.


"Ke-Keluarkan aku dari sini! HOI!" teriaknya dengan sangat kesal.

Kanone Hilbert jeneng'e~
Sono otoko wa atashi no Kang Mas~ #plak

Jeneng'e Eyes Rutherford
Ieu teh lain ilmuwan kimia. Sukashi~ Atashi no Husband desu yo~ #dibunuh

Sekian Spoilers dari aku~ Kanon dimasukin ke karung beras. #lol Kali ini korban cerita kita si Kanon lagi~ *ngakak berguling* Yang mau liat seberapa ngaconya cerita kami~ Bisa baca : Another Bloody Iris. Jangan lupa Review ya~

Salam Random,






.Rinjani.

Project Cosplay

Seperti postingan sebelumnya.. ehm.. yah, emang bener sekarang aku Cosplayer.. Kali ini mau curhat tentang Project Cosplay yang udah kurancang bareng partner (baca : sahabat) aku.. =w=

Sebenernya perjuangan jadi cosplayer itu nggak gampang.. Justru bisa dibilang nguras uang, tenaga sama pikiran. Pertama, kita harus pinter milih-milih toko yang nyediain jasa pembuatan baju. Ada beberapa tipikal toko, ada yang pelayanan dan hasil bajunya sama-sama bagus, ada yang pelayanannya bagus tapi hasilnya kurang memuaskan, ada yang hasilnya sesuai keinginan tapi pelayanannya kurang memuaskan. 

Yang dimaksud pelayanannya kurang memuaskan itu toko yang janji dikirim tanggal X ternyata mundur sampe tanggal Y padahal udah dibilang kalau itu baju tuh mau dipake tanggal Z. Itu yang sempet aku alamin. =_=) Bajunya dikirim H-4 dan H-2 itu baju baru nyampe, awalnya tuh panik banget soalnya tuh baju nggak nyampe-nyampe. Tapi Alhamdulillah, sesuatu banget tuh baju sampe dengan sehat wal'afiat. Untung hasilnya bagus, dan berhubung aku memang lagi baik, ya udah~ kuanggap berlalu~

Alhamdulillah project Magnet versi Megurine Luka feat Victorique de Blois kemaren bisa dibilang sukses.. *peluk Ic-chii* (Yang masih bingung bisa baca di sini) Dan sebenernya aku sama Ic-chii itu udah bikin rencana Project sampe akhir taun 2012. lol Niat banget kan? Gitulah perempuan, rasa penasarannya besar, pengennya beli lagi beli lagi. Okay, skip that problem.

Yang mau tau kita project apa, aku kasih bocoran dikit~ ufufufu~ Sebenernya kalau waktunya belum fix mau di cosu-in pas kapan.. "Yang penting punya kostum dulu.." itu motto kami =w= #lol Kira-kira begini project aku sama Ic-chii :

1. Project Umineko

    Di Project ini kita cosplay jadi OC kita, OC itu Original Character dimana karakter sama design bajunya itu suka-suka kita, dan kita bakal cosu jadi Ushiromiya Lily (me) sama Ushiromiya Daisy (Ic-chii) Penampakannya kayak gimana? Liat aja nanti pas kami cosu~ Ohohoho~ #gampoled

2. Project Spiral

    Di Project ini kita cosu jadi OC kita lagi~ Ohohohoho~ Yang Waktu itu pernah diceritain yang dipostingan Fanfic Spiral yang Bloody Iris. OCku namanya Hanon Hilbert, kalau Ic-chii itu Iris Weisheit. Rencananya kita bikin 2 baju nih, ada versi seifuku (baju sekolah) adan versi pake Dress~ Penampakannya? Liat sendiri~ Hubungi kami kalau mau liat~ *rolling*

3. Project Suikoden

   Di Project yang ini yang bikin baju cuma aku. Soalnya si Ic-chii udah bikin dari kemaren-kemaren bajunya... Buuu =3= Ic-chii udah fix jadi Lyms soalnya dia udah punya bajunya tinggal nabung buat wig~ Kalau aku rencananya bakal cosu jadi Viki. Ohohoho~~ Pokoknya begitulah~ Kalau yang ini kan kalian udah ada gambaran dikitlah~ ufufufu tinggal pikirin versi abal Viki kayak gimana aja~ #lol

4. Project Vocaloid

    Di sini aku sama Ic-chii pengen cosu Vocaloid entah dari lagu yang mana. =w= Pokoknya itu lagu pake bahasa Jepang sih =w= Jadi ane kagak ngerti cara bacanya *buta kanji* Pokoknya baju kerajaan, tapi nggak gaun, lebih condong mirip baju militer warna putih, pake celana, tapi di bajunya ada entah semacem yang suka dipake calon Miss Indonesia dan semacamnya, itu loh, yang biasanya dipake buat nunjukkin asalnya dari mana. Udah rada kebayang kan? Yah~ Tunggu kami kalau mau liat~ Ohohoho~

5. Project Relation

    Rencananya kita bakal perform random lagi di Bonenkai 7 tahun 2012.. Kali ini kita bakal nari Relation yang sebenernya udah kita pelajarin dari sekarang. (niat kan?) Videonya bisa diliat di teteh Yutub. Aku sama Ic-chii rencananya bakal pake Kimono Modern. Aku ceritanya jadi Kagamine Rin, Ic-chii kembali jadi Megurine Luka. Yang ini dikasih bocoran rada banyak deh.. kita kasih gambarnya =w= Kira-kira begini kostumnya..

Bedanya.. punyaku pure ngikutin kayak begini, tapi kalau punya Ic-chii, bagian yang kuning-kuning diganti pink, biar balance pas tampil nanti.. Tenang bang, ane tetep pake kayudung kok~ :3

6. Project Marchen

    Oke, ini project sengaja kita taro di akhir taun soalnya biaya buat project yang satu ini itu mahal banget. Di Project Marchen yang oh-so-bikin-kantong-melarat ini, aku bakal jadi Elizabeth von Wettin dan Ic-chii bakal jadi Dornorschen. Kali ini aku mau curhat abis-abisan buat project yang oh-so-awesome-tapi-bikin-krisis-moneter ini. Oke.. kita liat kostum Ic-chii sekilas aja ya.

Ini dia kostum Nona Tsubaki kita yang manis~ :3

Nyos~ Sekarang ke bagian kostumku yang pengen kucurhatin dari tadi. Pokoknya ini kostum tuh sesuatu banget. It's very something! Pertama bajunya itu ribet sangat =w= Sebenernya nggak ribet sih, cuma yah you-know-lah gaun yang 'asli' gimana.. Kira kira begini gaunnya :

Rencana-nya warna gaunnya bakal dibuat lebih soft lagi dibanding yang di gambar. Dan di belakangnya itu sebenernya ada pita gede belang-belang warna coklat-yellow cream gitu. Oke, ini cosu butuh biaya banyak. 

Terus ada juga, Wig. Buat cosu ya ini aku berani pake Wig. Kenapa? Soalnya kebetulan ini bajunya nutupin sampe ke leher-leher dan nanti aku bajal pake kerudung Hattori sebelum pake Wig. Kebetulan aku nemu toko yang jual Wig-nya pemirsa~ Kira-kira mereka jualnya kayak begini : 

Oke fine, emang ini Wig model Elizabeth, udah seneng tuh.. Akhirnya ada yang jual juga, tapi begitu liar harga ana langsung menciut mas, mbak.. Bayangin aja, harganya 400 ribu rupiah. T^T Tekor ane.. *ke Tugu Kujang* *ngamen* Emang sih ini Wig Impor, jadi emang rada-rada edan harganya.. *nyabutin rumput*

Emang sih, aku udah tau resikonya bakal begini.. Tapi ya ampun, Wig-nya aja ampir setengah juta.. Memang, perkiraan kudu sedia minimal 1 juta buat cosu ini nggak salah. Dan sebenernya masih banyak property yang kudu di beli, aku kasih daftar acc dari kostum ini :

1. Topeng : Ini emang kudu beli di toko online, soalnya ini topeng ada bulu-bulunya.. Terus di topengnya itu juga ada rantai yang bakal ngelilit leher kita. Oke jujur sebenernya ini kurang penting, mungkin bisa ditaro di list terakhir tapi tetep pengaen punya, soalnya keren banget topengnya Dan aku punya beberapa gambar versi topengnya =w= 

Ini versi fan (mungkin supaya ka geluar biaya banyak buat rantenya #lol)
Tapi capek kalau kudu megang megang begini.

Ini versi asli Sound Horizonnya, jadi ada rantainya dan itu ngelilit di leher.
Emang jadinya pasti mahal, api itu topengnya asdfghjkl banget deh.

2. Iket rambut : Oke.. kalau yang ini mungkin masih bisa bikin sendiri. Sayap kecilnya juga masih bisa pake busa hati. semoga aja abi bisa bikinnya.. Doakan kawan.. =w=

3. Sepatu : Oke, sebenernya ini ga terlalu penting juga, tapi tetep aja orang bakal merhatiin cosplayer dari atas sampe bawah. Jadi ane kudu punya sepatu hak warna putih dan sayangnya emak ane kagak punya =_= Fine, paling ngemis ke cosplayer laen dulu buat minjemin sepatu hak putih.. *kedipin Kyoko-chan sama Fani-chan* #plak

4. Sarung Tangan : Ohohoho~ Kalau yang ini aku bisa minjem Ic-chii~ Ya kan Ic-chii~ *kedipin Ic-chii juga* #dirajam

Pokoknya itu aja yang kepikiran sama ane buat cosplay jadi Elizabeth di Marchen. 

Yah, artinya perjuangan masih panjang nak.. =_____= Doakan buat keberhasilan kami sebagai Cosplayer. Sebenernya aku juga jadi cosplayer berkerudung soalnya rada miris liat orang lain rela lepas kerudung buat beginian doang. Kan sayang tuh, ya akhirnya mari budayakan cosplayer berkerudung~ Yosh~

P.S Maaf buat yang tersindir Saya bener-bener minta maaf.. Saya nggak bermaksud untuk ngindir sebenernya, hanya mengutarakan pendapat.

Salam Random,

.Rinjani.

The Most Abalest Cosplay Ever

Hari ini lol banget.. The lolest day ever~

The Most Random Cosplayer ever~ #lol

Oke.. ini pengalaman pertama kali aku perform cosu.. =w= Sebenernya baru turun lapangan buat kedua kalinya dan langsung perform.. nekat ya? emang ._. kita emang Cosplayer nekat. Sebut aca acara J-fest yang berlangsung selama 2 hari (17 Desember 2011 - 18 Desember 2011) itu bernama Bonenkai ke-6. Kebetulan kita kebagian hari pertama. Keren banget ya. Emang. ._.)" Yah.. lebih baik kita liat kilas balik perjuangan aku sama Ic-chii buat tampil.


Sebenernya kita udah rencanain perform ini abis dari Jak-Japan Matsuri. Kalau nggak salah bulan Oktober deh.. #pikun Nah.. setelah rapat ini-itu, dan di dapat keputusan pada waktu Sidang Meja Kotak kalau kita bakal perform Magnet. Tapi Ic-chii jadi Megurine Luka tapi berhubung aku pake kerudung, akhirnya aku nyari kostum panjang dan dapet kostum Victorique de Blois. Akhirnya kita latihan tuh.


Sumfeh, awalnya bingung nari Magnet itu ._. Sering kebolak-balik. Dan setelah 1 bulan, Alhamdulillah udah lancar nari Magnet.. =w= Tapi ada yang ngeganjel di otakku selama ini. ._. Gimana caranya Luka bisa sama Victorique? Mikir pan.. ==" Akhirnya kita mutusin bakal tampil kabaret. Akhirnya kita jadi Seiyuu abal dengan dialog kayak gini :

Rin : *Rin guling-gulingan* Aku bosaaaan! Kujoo! Bawakan aku makanaaan! #hening  Kujoooo!!

.hening.

Rin : Ah, aku lupa, nggak ada yang cosu jadi Kujo. #plak Aaaah! Aku bosaaaan..

Isti : *lari-lari panik* Victorique!! Victorique-saaaaan!!

Rin : *rubah posisi jadi duduk* Nani?

Isti : Aduuh, gimana nih? Victoriquee!! Doko ni iru kaa? *Rin berdiri* Victoriquee-saaaan!!

Rin : Aku di sini!! *mencak-mencak*

Isti : Oh.. #hening Victorique-san!! Gimana niih? Bantu aku!!

Rin : Ada apa, Luka-nee? *ngemut cerutu*

Isti : anoo! Rin hilang! Ia hilang bagai ditelan bumi, bagaimana ini?! Bantu aku!

Rin : hmmm…  Ini menjadi misteri.. Baiklah aku akan membantumu mencari jejak Rin..

Isti : Bukan yang itu!! Tapi bantu aku perform nari Magnet!

Rin : Ke-Kenapa harus aku?

Isti : Soalnya gak ada waktu lagi! Lagian kamu juga udah latihan bareng kami! Bayangkan! Berbulan-bulan kita lati- *dibekep*

Rin : Jangan buka rahasia perusahaan, Luka-nee.. *sweatdrop*

Isti : Jadi, mau bantu aku nggak?

Rin : Apa boleh buat.

Isti : kyaaa! Arigatou XD

*Nari Magnet*

Rin : Oke.. Sekarang mana bayaranku?

Isti : Ini~ *ngasih Lucky* Arigato Vicrorique-chan

Rin : Dou itta. Dan sekarang aku mau makan sajenku dulu. *pergi*

Isti : Co-Cotto!! Berikan salam pada penutup dulu!! *narik Rin dan membungkuk*

Rin, Isti : Arigatou Minna-san!

Dan yang lol-nya, banyak yang berubah dari rencana. Pertama. aku  ga mungkin berguling di panggung, kerudungku juga bakal rusak desu. Rencananya diganti aku baca buku gitu. Yang kedua, 'Kakak Gw', (sebenernya ada namanya, tapi kita nggak hapal, akhirnya sebut aja 'Kakak Gw' soalnya dia sering bilang 'Gw' kalo di sms) panitia cosunya bilang kalau kita tampil terakhir.. tapi sama MCnya aku sama Ic-chii dipanggil pertama. What The.. *hening* Oke. saking paniknya, Lucky-nya sebenernya dibawa di tas kecil, tapi aku karena panik, aku lupa, kukira ketinggalan di ruang ganti.. fine =_= Akhirnya aku tidur-tiduran gaje gitu deh dan sajennya itu buku itu. =3= Tapi yang cangak itu bagian "aku mau makan sajenku dulu" dan padahal Ic-chii ngasinya buku. Lo kire gue Haruki?! #dibunuh Haruki Ya udah deh.

Tapi selama perform, penonton keliatan nikmatin perform kita.. Alhamdulillah banget.. pada banyak yang ketawa.. *nangis terharu* Intinya mah perjuanganku sama Ic-chii selama ini ga sia-sia.. semoga aja menang.. amin.. :') Doain aja menang~ ^^

Pokoknya hari ini tuh sesuatu banget.. Thanks to Allah SWT yang mengizinkan aku sehat hari ini, Ic-chii si partner sejatiku, Mama yang udah ikut repot dan ngeluarin biaya buat aku, Papa yang udah nganterin aku ke Bonenkai, adek-adekku yang selalu ngerusuh tiap aku latihan, panitia Bonenkai-nya, sama semua orang yang sudi nonton perform dua gadis manis super abal ini.

Me and Ic-chii , the abalest cosplay ever~

Atashi to Atashi no Senpai. =w=
(ketauan deh ane cosplayer sama si teteh-tetehku yang cantik-cantik ini) #pundung

Salam Random,

.Rinjani.

Bloody Iris - End

Sesuatu!! Pokoknya sesuatu banget!! XD Bloody Iris udah kelar!! XD Uwohohohoho~~ XD *berguling*


Curcol dikit deh, kemaren itu sesuatu banget.. Kostumku dateng, pagi ketemu yang shota, siang ketemu yang kakkoii, sore ketemu yang bishie, dan yang terakhir, Setelah 3 hari, akhirnya Dika pulaaang~~ XD *usap ingus* Dika siapa? Itu bukan hal penting, dia itu piaraanku.. XD *dibunuh Dika*


Yah, sekarang to the point aja, tentang akhir dari perjalanan Blade Children veri aku dan Ic-chii~ XD Dan ini tuh rekok update tercepet dalam dunia perfanfic-an seonggok Rin~ XD Yuk kita mulai aja spoiler Bloody Iris Chapter 10 nya~ :3


Di chapter 9, Iris sama Hanon itu ketembak gara-gara ngelindungin Kiyotaka-sama~ XD Akahkah mereka selamat? Atau mereka akan meninggal? Di chapter 10, kalian bakal nemu jawabannya. Makanya~ baca~ #plak

Nyo~ Saya dan Ic-chii dengan bangga soalnya updatenya cepet mempersembahkan :


Bloody Iris chapter 10 : Last Hope

Kiyotaka tersenyum kecut melihat Blade Children menjatuhkan pistol yang telah mereka gunakan untuk mencoba menembak dirinya.

"PANGGIL AMBULANS!" perintah Ayumu.

.

Begitu banyak waktu yang kulalui bersama kalian berdua, Hizumi, Hanon-chan. Aku senang bisa bertemu kalian. Kalian sangat berarti bagiku. Tidak ada yang bisa menggantikan kalian di hidupku.

.

Terima kasih karena kalian selalu membuatku tersenyum dam membuat hidupku bahagia. Maaf jika selama ini aku yang lemah dan cengeng selalu merepotkan kalian semua. Terlebih lagi pada Iris-chan, Aniki dan Onii-chan.. kalian membuatku merasa hidupku berarti dan tak sia-sia.

.

"Aniki... Kau kalah, kau kalah dari kekuatan yang dimiliki Hanon dan Iris, kau menyadarinya..."


"Ya.. mereka adalah gadis yang hebat.." kata Kiyotaka
.
"Hanon masih bernafas!" kata Eyes dengan nada bergetar sambil memangku Hanon yang nafasnya tersenggal-senggal.


"Iris! bertahanlah!" kata Hizumi sambil terus mengenggam erat tangan Iris.
.
"Dasar Bodoh.. Jangan membuat Aniki takut.. Aku tak mau kehilangan dirimu." kata Kanon dengan suara bergetar. Ia benar-benar tak ingin kehilangan Hanon, karena ia tak mau kehilangan keluarganya lagi dalam lingkaran takdir Blade Children yang menyedihkan ini.


"Apa alasanmu melakukan ini, Hanon?" tanya Eyes sambil mempererat genggaman tangannya pada tangan Hanon yang semakin dingin. Hanon hanya kembali tersenyum lemah.


"Aku..." Hanon tampak ingin mengatakan sesuatu
.
"Mou.. yada.. jangan berkata seperti itu lagi." kata Hizumi dengan lirih. Iris tampak sangat malu, ia sudah kehabisan kata-kata untuk memarahi atau menghina Hizumi yang sesungguhnya sangat ia cintai. "Aku... pada akhirnya aku tidak bisa melindungimu... gomen.. gomen..."
.
"... perjalanan roda takdir yang mengerikan sudah terputus.. perjuangan kalian selama ini tidaklah sia-sia, Blade Children.. selamat tinggal mimpi burukku." kata Kiyotaka seraya menutup pintu gudang 

Uwoooh~~ Ini spoilers kebanyakan judulnya.. XD Biarin deh.. Nyahahaha.. XD Jangan lupa baca ceritanya ya~ Ayo dibaca dibaca~ Bloody Iris chapter 10~ Jangan lupa review untuk kedepannya kami lebih baik lagi~ XD Oh iya, di sini juga ada Side Storynya~ Yaitu Bloody Iris : Iris's past. Jangan lupa dibaca juga ya~ XD


Arigatou minna-san~

Salam Random,






.Rinjani.

Hoshi O Ou Kodomo

Bukan.. ini bukan anime tentang makhluk calon Seven Wonder dari Indonesia itu.. Pokoknya ini anime itu asdfghjkl banget deh! Judul Anime ini adalah Hoshi o Ou Kodomo atau  Children Who Chase Lost Voices from Deep Below. (Oke, ini kayaknya nggak nyambung banget dari vesi jepang ke versi Inggrisnya.)

Aku tau anime ini gara-gara salah donlot ._. Awalnya kukira ini anime baru buat winter season, ya udah ane donlot. Biasanya aku donlot per episode itu cuma 30 menit. Dan setelah di cek, butuh waktu 1 setengah jam buat donlot anime itu, pas diliat size-nya..300 Mb. #hening

Tapi serius, meski salah ngedownload, nggak kecewa deh sama Anime itu. asdfghjkl banget. Sesuatu deh pastinya. Ini cerita asum banget se asum gilbo!
Gilbert : YANG BENER TUH AWESOME!!! DAN NAMA GUE GILBERT!! BUKAN GILBO!!


Oke.. abaikan yang tadi. ._. Anime ini dibuat dan diproduseri oleh Makoto Shinkai yang juga memproduseri 5 cm per second (Ya ampun, apa film produksi dia galau semua ya? ._. Tapi emang bagus pake banget banget deh ._.) Serius, tapi ini anime bagus abis. #sakali Aku sampe nangis ga berenti-berenti abis nonton anime ini.  #lebe

Watase Asuna

Tokoh utama cerita ini adalah seorang heroine bernama Watase Asuna, seorang gadis yang sering menghabiskan waktunya sendirian dengan mendengarkan musik misterius dari sebuah kristal yang diberikan almarhum ayahnya sebagai kenang-kenangan. Suatu hari pada saat ia sedang berjalan ke tempat rahasianya - dimana ia sering mendengarkan radio musik, ia diserang oleh sebuah monster yang menakutkan dan diselamatkan oleh seorang pemuda bernama Shun yang merupakan calon suami baru Rin. asdfghjkl!! Shun itu sesuatu banget! XD Gentleman~ ganteng~ baik~ pengertian~ aaaah~~ sesuatu deh~ tipeku banget~ XD #plak #abaikan

Shun Caanan Praeses

Shun mengaku bahwa ia tidak berasal dari dunia yang sama dengan Asuna, melainkan berasal dari Agharta, sebuah tempat yang jauh di bawah tanah. Tapi beberapa hari kemudian, Shun pun menghilang secara misterius (sebenernya dia mati konyol tapi nggak enak sama produsernya ya udah bilangnya ngilang aja deh ) dan ditemukan meninggal di hulu sungai. Tapi Asuna tidak percaya dan berkata bahwa mungkin yang diberitahu Ibunya adalah orang yang salah. Keesokkan harinya, ia kembali ke atas bukit untuk mencari Shun, tapi ia tak menemukan siapa pun di sana.

Ia terus menerus kembali ke atas bukit, menunggu kehadiran Shun. Di sekolahnya, ia mendapat guru baru bernama Ryuji Morisaki yang mengetahui sesuatu tentang Agharta. Keesokkan harinya, ketika sedang melihat ke arah bukit, Asuna melihat pantulan cahaya kristal yang sama dengan kristal yang dimiliki oleh Shun.  Asuna pun bergegas berlari menuju bukit dan di sana ia bertemu dengan seorang anak laki-laki yang mirip dengan Shun. Namun sikap laki-laki itu sangat bertolah belakang dengan Shun. Tiba-tiba, mereka di serang oleh sekelompok orang dari Arch Angel. Ketika sedang berlindung, anak laki-laki itu mengenalkan dirinya dengan nama Shin, adik dari Shun.

Shin Caanan Praeses & tokoh figuran #buagh

Lalu, salah seorang Arch Angel berhasil menyandra Asuna yang dititipi kristal Clavis oleh Shin yang berusaha untuk menenangkan Quetzal Coatl, penjaga gerbang Agharta. Asuna pun dipaksa untuk masuk ke dalam Gerbang Agharta bersama dengan Shin dan salah seorang Arch Angel tadi. Setelah berada di dalam, Arch Angel itu pun membuka topengnya tang ternyata adalah Morisaki-sensei yang berniat melakukan perjalanan di Agharta dan menghidupkan kembali istrinya.

Agharta

Asuna yang bimbang pun akhirnya ikut melakukan perjalanan di Agharta untuk bertemu kembali dengan Shun meski ia masih bimbang dengan niatnya. Selama petualangannya, Asuna mempelajari berbagai sisi kehidupan. Akankah ia bertemu lagi dengan Shun? 


Oh iya, satu lagi, Soundtrack di anime ini bagus-bagus banget! XD Lagu endingnya yang berjudul Hello Goodbye & Hello juga enak banget buat didenger! Pokoknya anime ini tuh sesuatu banget! 

Shin abis potong rambut (?) :3 Panjang pendek tetep ganteng kok Shin~
sayangnya gantengan kakakmu~ #plak

Mimi, Yadoriko yang akrab dengan Asuna.
Howaaaah.. unyu banget~ *ambil* *bawa pulang*

Just a random scene on Hoshi o Ou Kodomo
Asuna curang!! DX Dia harem sama Shin sama Shun! Aku juga kan mau~ #buagh

Tadinya mau nge-spoil Anime ini full. Tapi menurut pendapat Leo dari Pandora Hearts bahwa kalau ngespoil cerita itu adalah dosa besar, jadi aku nggak jadi deh =w=") Aku mau masuk ke surga terus harem~ ohohohohoho *ketawa ala Nodame* Tapi kalau Agharta memang ada aku pengen ke sana buat ngidupin orang itu.. =w= #abaikan Nyo~ Sekian minna-san~


Kalau mau lagu Hello Goodbye & Hellonya bisa di sini~ Tadinya pengen nge-upload anime sama soundtracknya juga, tapi ga bisa, sizenya kegedean gan ga bisa dikecilin lagi.. =3=




Salam Random, 


.Rinjani.

Bloody Iris

Oke, sebenernya ini repost dari blog-nya kongkalikong-ku di dunia perfanfic-an.. setelah hibernasi dan bermetamorfosis tidak sempurna, aku sama Ic-chii dengan sangat bangga karena setelah sekian lama baru nge-update sekarang mempersembahkan Bloody Iris Chapter 9~ Hore~~ *jungkir balik*
Aku sama Ic-chii bikin itu dengan nama acc Ayame-Yuri no Hana. Namanya aneh ya? Iya, seaneh yang punya XD #plak *dibunuh Ic-chii* Kita itu sistem kerjanya ganti-gantian, jadi kalau yang satu udah nge-stuck, yang lain bakal nerusin. Soalnya kebanyakan Author yang 2 orang 1 acc itu mereka bikin cerita masing-masing, tapi kalau kita nggak~ #bangga

Oh iya sekalian promosi, kalau Ic-chii nama acc pribadinya itu Ryoko Konoe yang udah liat post ini kudu liat soalnya nggak bakal nyesel baca cerita Ic-chii.. Kalau yang aku jangan sebelum kalian sakit mata waktu baca ceritaku.. ohohohoho~ *ketawa ala Nodame*

Sekarang liat Spoilers Bloody Iris repost dari Blog nona Ayame yuk~ (soalnya aku males ngetiknya lagi) Ohohohohoho~ Oh iya, btw, Iris Wisheit itu Original Characternya nona Ayame, terus Hanon Hilbert itu Original Characterku, dia adiknya Kanone, rupa(?)nya bisa diliat di sini. Semoga kalian ga sakit mata liat gambaranku. =w=)v


BLOODY IRIS

Sesaat setelah kemunculan Kanon Hilbert dan adiknya, Hanon, kehidupan Blade Children kembali damai. Namun, semuanya berubah ketika negara Api menyerang seorang gadis dengan sebuah karangan bunga Iris yang indah datang di hadapan Hanon. Ia membawa teror besar bagi kehidupan Blade Children. Kembali, Ayumu dipusingkan dengan kasus ini! Ikuti kisah selengkapnya di Bloody Iris~ #plak 
p.s Ini cerita pake beberapa Point of View.

Chapter 1 : The Girl with a thousand mysteries.

Dewi Iris, berikan aku kekuatan untuk mengubah dunia ini…Dunia ini penuh dengan kesalahan yang tiada akhir, orang-orang yang menjadi sumber masalah harus lenyap dari muka bumi ini. Ya aku lenyapkan saja mereka, dan membangun kembali dunia ini, dunia tanpa kesalahan, dunia tanpa kebohongan, dengan kata lain mereka yang menjadi sumber masalah harus mati, manusia-manusia yang tidak berguna dan tentu saja para anak-anak itu.. blade children.

Kanone's POV
Namanya adalah Iris Antoniousse, ia dekat sekali dengan adikku, Hanon. Tetapi, setiap kali Aku atau Hanon berada di dekatnya, pasti akan terjadi sesuatu yang membahayakan Hanon. Aku harus menjauhkan adikku dengan gadis berbahaya itu. Aku tahu dia punya tujuan tertentu dengan mendekati adikku.

Chapter 2 : The World that we are lived.

Kanon kelimpungan mencari adiknya yang tak kunjung datang ke tsukiyomi gakuen. Ia bolak-balik ke kelas Ayumu dan menanyakan keberadaan adiknya itu. Saat ini, Kanon mempunyai pikiran bahwa Hanon telah 'dihabisi' oleh Iris. Ia pun ingin mencari Iris yang menghilang seperti Hanon. Mungkin, bila Iris tidak memberitahu dimana Hanon berada, tak ada jalan lain kecuali membunuh Iris.

Kanone's POV
Gadis yang bernama Iris Antoniousse itu benar-benar merepotkan! Kali ini ia merusak kepercayaan Hanon padaku. Sekarang Aku harus mencari di mana? Adikku satu-satunya yang sangat berharga bagiku.Rin : Dimana~ Dimana~ adiiikku~~ *dibunuh Kanone*

Chapter 3 : Slow Step

namun, yang dipanggil hanya bisa terus berjalan. Iris melayangkan pikirannya entah kemana, ia terlihat murung melihat Hanon dan Kanon terpecah-belah, tapi, ada satu sisi dihatinya yang tidak ingin semua itu terjadi, ia ingin mempersatukan kembali adik-kakak itu, setelah ia mengetahui semua yang ia lakukan hanya menguntungkan strategi Kiyotaka Narumi. semuanya telah diprediksi orang itu. Ia tidak mau menguntung orang itu lagi. meskipun selama ini Kiyotaka bersikeras agar Iris tidak membalas dendam, namun Ia tahu bahwa Kiyotaka hanya berakting saat itu.

Hizumi's POV
Iris, akhirnya kita bertemu lagi. Namun, dendammu terhadap keluarga Hilbert seperti belum hilang. Namun yang aku tahu kini.. Kau telah berubah, maka dari itu, kupikir Aku sebaiknya menyudahi semuanya. Aku tak mau melihatmu menderita di dalam lingkaran takdir yang dibuat Kiyotaka Narumi.

Chapter 4 : The Truth

Mereka pun berjalan bersama melewati lembah , naik gunung, turun bukit, menghadapi beruang salju, dan badai salju, serta ... oke serius. Mereka melewati jalan setapak yang dianggap Hiyono sebagai jalan pintas. udara disana sangat sejuk dan jauh dari keramaian kota. dan sampailah mereka diladang Ayame no Hana. Hiyono tertegun melihatnya.

Hanon's POV
Kini aku tahu mengapa Iris-chan begitu pada Aniki dan aku. Namun, firasatku semakin buruk ketika mendengar hal itu. sesuatu yang mengancam jiwa Blade Children akan terjadi. Ya, rupanya Kiyotaka-san telah bergerak. Tidak.. aku tidak ingin melihat orang-orang yang kusayangi terus menderita dalam ketidak pastian takdir mereka. Aku harus melalukan sesuatu.

Chapter 5 : The Destiny

Hizumi berjalan menuju ke arah Mansion Eyes, ia melapor ke meja reservasi dan masuk ke dalam lift lalu menekan tombol lift ke lantai paling atas. Tak lama kemudian, pintu lift pun terbuka dan di sana hanya ada Kanon yang sedang bermain-main dengan kucingnya.

Iris's POV
Demi rencana Kiyotaka itu, Aku berpura-pura mati. Padahal aku menentang rencana Kiyotaka itu, tapi kenapa? Maafkan aku Hanon-chan.. Aku tidak bisa menghentikan Hizumi... maaf... maaf... Mungkin setelah ini aku akan kembali menjadi diriku yang dulu. Iris Weisheit.

Chapter 6 : When it reached to the end of the wound

Hizumi mencoba mengalihkan pandangannya kearah yang lain. Ia sama sekali tidak berani menatap mata gadis itu, Mereka berdua terlarut dalam kesunyian. Mungkin, hanya penyesalan yang kini ada pada Hizumi. Tapi Hizumi sudah tidak bisa mundur lagi dengan apa yang telah ia perbuat. Gadis itu akhirnya memeluk Hizumi, terlihat Hizumi terkejut, namun ia merasa tenang. tangannya yang sedari tadi bergetar kini memeluk gadis itu, ia dapat bernafas dengan normal tidak terengah-engah lagi, ia tidak merasa takut lagi, seperti ada sihir yang mempengaruhinya.

Hizumi's POV
Iris, sudah cukup. Aku telah membalaskan dendammu, jangan bertindak yang macam-macam lagi. Jangan membahayakan dirimu sendiri. Penyakitmu itu sudah cukup untuk kau derita. Kiyotaka itu kejam! Ia jahat melibatkanmu dalam konflik ini. Maka dari itu, akan aku lakukan apapun. Ya, walau aku harus membunuhmu dengan tanganku ini!

Chapter 7 : The Final Battle

Rio segera memukul perut Hizumi dengan siku-nya. Selagi Hizumi meringis kesakitan, Kanon menggunakan kesempatan itu untuk menendang Hizumi. Menerima serangan beruntun seperti itu, Hizumi terlihat sedikit lelah dan kesakitan. Sementara itu, Iris bersembunyi sesuai dengan apa yang telah mereka berdua rencanakan. Kali ini Rio bertugas mencari Iris. Rio berusaha memperiapkan dirinya dengan membawa bom lempar serta pistol di tas kecilnya. Sesekali ia melihat ke arah Kanon dan Hizumi, saat ia lengah tiba-tiba..

Ayumu's POV
Yang aku tahu, Kau dan Iris adalah musuh kami. Aku akan mengalahkanmu Hizumi! Aku akan menghancurkan rencana Aniki apapun yang terjadi! Pertama, membunuh kalian berdua!

Chapter 8 : Atarashi Hajimaru

"Ini bukanlah jalan keluar yang terbaik Aniki! Pasti ada cara lain! Percayalah! Apapun yang terjadi, percayalah pada harapan kalian! Dengarkanlah isi hati kalian! Apa kalian mau membunuh mereka?" kata Hanon bersikeras

Kanone's POV
Mendengar apa yang diucapkan Hanon adalah benar. Jika aku dan yang lain membunuh gadis yang bernama Iris itu, secara langsung aku membunuh adikku sendiri. Hanon... maafkan Anikimu ini..

Chapter 9 : The Last Battle


Kepada Narumi Ayumu dan Blade Children,


Aku turut berduka atas apa yang terjadi pada Hanon dan Iris-chan. Aku tahu kalian sudah muak dengan permainanku, terutama kalian, Hizumi, Kanon dan Eyes. Bagaimana kalau kita selesaikan semua ini? Aku beri kalian waktu untuk mempersiakan diri selama 1 minggu dari sekarang. Aku harap kalian tak mengecewakanku karena ini adalah penentuan bagi Blade Children, apakah mereka layak hidup atau tidak.


Narumi Kiyotaka.

Ayumu's POV
Akhirnya surat tantangan dari Aniki datang juga. Ia akan menampakkan dirinya setelah sekian lama menghilang! Aniki... Aku tidak akan kalah! Dengan kerja sama dari Aku, Hizumi dan Blade Children, aku akan mengalahkanmu!

Yosh~ Sekian repost dari ku~ Jangan lupa baca cerita aslinya ya~ Ufufufufu.. Jangan lupa review juga ya~ Arigato minna-san~ ^^ Nanti dapet tanda tanganku loh~ (siapa juga yang mau.

Salam Random,

.Rinjani.